TANGERANG – Pemerintah Provinsi Banten siap menyokong pelaksanaan pengaktifan kembali sejumlah jalur kereta api di provinsi itu yang menelan investasi hingga Rp4 triliun.
Ahmad Rohili, Kepala Bidang Penataan Ruang dan Prasarana Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten, menyatakan pihaknya siap mendukung program pengaktifan jalur kereta api (KA) potensial di Banten dari segi penertiban lahan.
Distribusi barang dan jasa, serta mobilitas orang dari selatan Banten, imbuhnya, akan lebih lancar. Selanjutnya, program itu berpotensi menarik investasi lebih banyak masuk ke daerah itu.
TARGET PENGERJAAN
Bambang Drajat, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Kemenhub, menyatakan untuk ruas Rangkasbitung-Saketi sudah dilakukan studi kelayakan pada 2014.
Pada tahun itu, paparnya, pihaknya mengurus trase dan pada tahun depan ditargetkan detail engeneering design (DED) selesai.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 7 Mei 2015