JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia memprioritaskan penambahan frekuensi perjalanan kereta api barang hingga 25% dari saat ini seiring dengan revisi Grafik Perjalanan Kereta Api mulai 1 Juni 2014.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan mengatakan program penambahan frekuensi itu didukung Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2014 yang bisa menghemat hampir semua perjalanan KA di jalur pantai utara (pantura) Jawa sekitar 30 menit hingga 60 menit.
Penghematan waktu perjalanan itu, menurutnya, didorong pengoperasian rel ganda di jalur pantura Pulau Jawa mulai Juni mendatang.
BANYAK PEMBATALAN
Manajer Humas PT KAI Sugeng Priyono menambahkan pihaknya meminta masyarakat mengecek terlebih dahulu jadwal perjalanan KA mulai 1 Juni 2014 sehingga tidak mengalami hambatan saat ingin bepergian menggunakan KA. “Bisa dicek jadwalnya di website milik PT KAI,” tegasnya.
Dia juga menambahkan pemberlakuan Gapeka 2014 bisa mengefisiensikan perjalanan KA karena KA jarak jauh yang hendak masuk ke wilayah Jakarta bisa tiba sebelum pukul 05.30 WIB atau setelah pukul 18.00 WIB. Langkah itu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan operasional kereta rel listrik (KRL) di wilayah Jabodetabek.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 22 Mei 2014