BANDUNG – Pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memerlukan dukungan skema logistik, seperti pembangunan logistics center untuk menekan biaya produksi. Sistem logistik yang belum memadai menyebabkan kurangnya daya saing dan produktivitas.
Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi, mengatakan pelaku UMKM perlu mendapat dukungan sistem logistik yang memadai karena akan berpengaruh pada volume produksi dan penjualan para pelaku usaha. Apalagi, mereka terkendala modal, sehingga sulit dalam mengembangkan sistem logistik mandiri.
Menurut dia, dukungan sistem logistik diperlukan oleh para pelaku UMKM untuk meningkatkan efisiensi aliran bahan dan barang, informasi, dan uang. Sistem logistik yang baik akan berdampak pula terhadap produktivitasnya.
“Dalam pengadaan bahan baku misalnya, mereka beli dalam volume yang relatif kecil sehingga berbiaya mahal. Tetapi kalau ada konsolidasi, volume pengadaan bahan baku menjadi tinggi sehingga lebih murah, karena ada diskon pembelian dan pengiriman bahan baku,” kata dia, Jumat (3/1/2020).
Menurut dia, pemerintah perlu memfasilitasi pembentukan logistics center di sentra-sentra UMKM. Logistics center itu sebaiknya melibatkan para pihak terkait, termasuk instansi pemerintah daerah dan perguruan tinggi setempat.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://jabar.sindonews.com/read/14602/1/perlu-logistics-center-untuk-kembangkan-umkm-1578045708
Salam,
Divisi Informasi