Bank Dunia kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini dari 2,9% menjadi 2,6%. Direktur Center of Economics Reform, Piter Abdullah, menilai situasi tersebut membuat Indonesia tidak bisa bergantung pada ekspor untuk menopang pertumbuhan ekonomi.
“Kita masih bergantung kepada komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga ekspor tertekan,” kata dia kepada Katadata.co.id, Jumat (7/6).
Karena itu, pemerintah harus mengembangkan ekspor menuju pasar nontradisional, memanfaatkan perjanjian perdagangan internasional, dan menahan laju impor. Selain itu, pasar dalam negeri juga perlu ditingkatkan lantaran potensi di dalam negeri cukup besar.
Namun, ia mengatakan Indonesia masih memiliki peluang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui konsumsi dan investasi. Dari sisi investasi, kebijakan perlu diperbaiki guna menarik investasi asing langsung (foreign direct investment) ke dalam negeri.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://katadata.co.id/berita/2019/06/07/pertumbuhan-ekonomi-global-melambat-ri-tak-bisa-andalkan-ekspor
Salam,
Divisi Informasi