Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8% dalam lima tahun pemerintahannya. Namun, cita-cita tersebut dinilai masih sulit tercapai, terutama dengan outlook atau perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan diperkirakan tak tembus 5%.
Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal, memaparkan Economic Outlook 2025. Menurut paparannya, ekonomi Indonesia masih sulit bertumbuh disebabkan oleh sejumlah faktor. Pertama, terkait perlambatan konsumsi rumah tangga yang diperkirakan masih akan berlanjut pada 2025.
Riset Economic Outlook CORE Indonesia menunjukkan perlambatan konsumsi disebabkan, antara lain efek setelah pandemi, pasar tenaga kerja yang masih didominasi sektor informal, dan kebijakan ekonomi yang masih menekan kelas menengah.
Pelemahan konsumsi rumah tangga juga terjadi seiring dengan turunnya jumlah di kelas menengah ke menengah bawah. Padahal kontribusinya bersama dengan kelas menengah bawah mencapai 84% pada konsumsi rumah tangga.
“Faktor ini kita prediksikan akan tidak mudah untuk pulih. Kelas menengah yang mayoritas sekarang sedang bermasalah akan makin susah pulih pada 2025 jika tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan,” paparnya, dikutip Minggu (24/11/2024).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.kabarbisnis.com/read/28127306/pertumbuhan-ekonomi-ri-tahun-depan-diramal-tak-capai-5-ini-alasannya
Salam,
Divisi Informasi