Bisnis.com, JAKARTA – VP Economist Bank Permata Josua Pardede memperkirakan kinerja ekspor pada April 2021 akan tumbuh sebesar 43,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Namun secara bulanan, kinerja ekspor diperkirakan akan mengalami penurunan dari Maret 2021 sebesar 4,9 persen (month-to-month/mtm).
Menurut Josua, kinerja ekspor pada periode April 2021 ditopang oleh peningkatan harga komoditas, terutama CPO sebesar 4,24 persen mtm dan biji besi yang meningkat 6,93 persen mtm.
“Selain itu, aktivitas manufaktur dari mitra dagang utama Indonesia seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, China, Jepang, dan India menunjukkan tren peningkatan pada April, terindikasi dari PMI manufaktur negara-negara tersebut dan secara global,” katanya kepada Bisnis, Selasa (18/5/2021).
Sementara, Josua memperkirakan kinerja impor pada April 2021 akan meningkat sebesar 29,87 persen yoy atau turun -3,0 persen mtm.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210519/9/1395450/pertumbuhan-ekspor-april-diprediksi-tembus-43-persen-ini-pemicunya
Salam,
Divisi Informasi