MATARAM-Perusahaan Bongkar Muat (PBM) di Pelabuhan Lembar menunjukkan tren kinerja positif selama semester I tahun 2023. Bongkar muat di Pelabuhan Lembar maupun Pelabuhan Gili Mas didominasi bongkar muat logistik dibandingkan bongkar muat penumpang. ”Bongkar muat logistik itu terdiri dari beberapa komoditas barang. Yaitu peti kemas, curah cair, curah kering, bag cargo, dan general cargo,” kata General Manager Pelindo Cabang Lembar Wahyu Agung Prihartanto pada Lombok Post, kemarin (31/7).
Ia pun menguraikan secara mendetail capaian bongkar muat logistik selama semester I 2023. Produksi bongkar muat peti kemas capai 42.407 unit. Terdiri dari PBM Pelindo 12.096 box dan 12.231 teus. Produksi bongkar muat curah cair capai 20.435 ton. Terdiri dari PBM Pelindo 19.153 ton dan PBM non Pelindo 1.282 ton. Produksi bongkar muat curah kering capai 465.075 ton. Terdiri dari PBM Pelindo 270.525 ton dan PBM non Pelindo 194.550 ton. Produksi bongkar muat bag cargo mencapai 60.089 cargo. Berasal dari PBM non Pelindo. Sedangkan produksi bongkar muat general cargo mencapai 340 cargo berasal dari PBM non Pelindo.
”Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik di tahun 2023 ini serta didukung dengan proses transformasi yang terus berjalan di perusahaan, kami optimis kinerja Pelindo akan terus meningkat,” ujarnya.
Dikatakan setiap kapal pengangkutan kapasitas rata-rata bisa memuat 100-200 unit logistik. Ini biasanya untuk sembako, pisang, atau bahan makanan lainnya. ”Kalau yang DLN, DLU, ALP itu bisa mengangkut logistik dan penumpang. Sedangkan kalau Pelni masih fokus pada penumpang,” jelasnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://lombokpost.jawapos.com/ekonomi-bisnis/01/08/2023/perusahaan-bongkar-muat-pelabuhan-lembar-didominasi-lima-komoditas-ini-rinciannya/amp/
Salam,
Divisi Informasi