Jakarta–(suaracargo.com). Perusahaan pelayaran asal Perancis, Compagnie Maritime d’Affretement-Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM), mulai membuka rute dari Pelabuhan Tanjung Priok dengan kapal kargo raksasa. Kapal raksasa kini rutin sandar di Priok setidaknya sekali dalam seminggu.
Saat sandar perdana, kapal raksasa CMA-CGM yang bersandar di Tanjung Priok memiliki kapasitas angkut kontainer sebesar 8.500 TEUs, sepekan kemudian kapal kedua yang sandar berkapasitas 8.700 TEUs. Nantinya, pada pekan ketiga datang kapal dengan ukuran lebih jumbo 10.000 TEUs.
Lantas, setelah sekian lama kenapa baru sekarang kapal raksasa mau buang sauh di Tanjung Priok?
Direktur PT Pelindo II (Persero), Dani Rusli, mengungkapkan bahwa bersedianya perusahaan pemilik kapal kargo raksasa tersebut dilatarbelakangi oleh 2 kondisi, yakni soal tercukupinya fasilitas di pelabuhan yang disandari dan kecukupan muatan kontainer yang bongkat muat di pelabuhan yang disinggahinya.
“Faktor pertama, kalau dulu fasilitas di pelabuhannya memang belum cukup. Baik dari dermaganya, crane, dan terutama kedalaman dari dermaganya,” katanya kepada detikFinance, Selasa (18/4/2017).
Sumber dan berita selengkapnya: