JAKARTA – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyatakan lokasi Pelabuhan Cilamaya Karawang Jawa Barat kemungkinan akan digeser lebih jauh dari lokasi semula agar proyek itu tidak merugikan banyak pihak.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedy S. Priatna mengatakan akan dilakukan penggeseran lokasi seiring dengan evaluasi studi kelayakan (feasibility study) proyek itu.
“[Kajian sebelumnya] tiga kilometer, namun mungkin harus digeser lagi,” katanya, Rabu (11/3).
Dia menjelaskan Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago bukan tidak setuju dengan pembangunan Pelabuhan Cilamaya. Dedy menegaskan Menteri PPN meminta harus ada penyesuaian.
Dia menilai Pelabuhan Cilamaya diharapkan tidak hanya menguntungkan investor saja dan merugikan yang lainnya termasuk lingkungan sekitar.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 12 Maret 2015