Anak usaha BUMN PT Pos Indonesia (Persero), yakni PT Pos Logistik Indonesia (Poslog) menargetkan omzet sampai akhir tahun sebesar 500 miliar rupiah. Selain itu, Poslog juga menargetkan kenaikan omzet 60 persen dibandingkan tahun lalu.
Direktur Utama PT Pos Logistik Indonesia Hendriawan mengatakan, untuk mencapai target tersebut Poslog saat ini sedang melakukan ekspansi perluasan pasar. Hal ini dilakukan karena masih banyak pasar-pasar yang belum dimasuki seperti perusahaan BUMN, oil and gas, serta memperkuat bisnis Poslog di induk perusahaan. “Sampai akhir tahun kita harapkan dapat tumbuh 60 persen dan secara angka 500 miliar rupiah,” ungkapnya usai acara diskusi “Peran Logistik dalam Mengurangi Disparitas Harga”. hasil kerja sama dengan Koran Jakarta di Universitas Paramadina Jakarta, Rabu (28/10).
Bisnis “E-commerce”
Selain dari dua hal tersebut, Poslog juga melakukan diversifikasi usaha dengan masuk ke bisnis yang sekarang sedang booming yakni e-commerce. Sejauh ini, Poslog sudah mulai melakukan pembicaraan awal dengan beberapa perusahaan asing seperti One World dari Inggris, Waipio Valley perusahan kurir terbesar kedua dari Tiongkok. Kemudian, ada juga perusahaan dari Filipina dan Malaysia. “Kita akan melakukan bisnis e-commerce dan itu bisnis yang menarik,” tuturnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2015/10/29/pos-logistik-targetkan-kenaikan-omzet/