×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2022
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Wednesday, 12 June 2019 / Published in Artikel Kereta Api Logistik

Potensi KA dalam Pengangkutan Kontainer Pelabuhan

Oleh: Tiara Safitri
Junior Consultant | Supply Chain Indonesia

Sektor transportasi semakin berkembang dengan pesat sebagai sarana penunjang pengiriman barang. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan sektor manufaktur, pertambangan, perkebunan, dan sektor lainnya, permintaan terhadap transportasi angkutan barang pun kian meningkat.

Pada saat ini pengangkutan barang masih didominasi oleh transportasi jalan raya (trucking) dibandingkan dengan transportasi kereta api dan transportasi laut. Padahal, tingkat kemacetan di jalan raya sudah sangat tinggi. Selain itu, tingkat kerusakan jalan juga tinggi akibat overload/over capacity sebagian trucking.

Kereta api menjadi salah satu pilihan untuk mengakomodasi pengangkutan barang dalam jumlah besar. Kereta api dapat mengangkut berbagai jenis barang, antara lain kontainer (ukuran 20 feet dan 40 feet), general cargo (barang secara umum), bulk (pengiriman dalam bentuk curah seperti batubara dan semen curah), liquid (pengiriman cairan seperti BBM dan CPO), dan multikomoditas (pengiriman komoditas tertentu seperti baja, galon air mineral, dan kendaraan bermotor).

Kereta api KA sebagai pilihan moda transportasi pengangkut barang dinilai dapat diandalkan dari segi ketepatan waktu. Dengan kondisi volume angkutan di jalan raya yang sangat padat, pengangkutan dengan kereta api lebih unggul karena waktu tempuh yang lebih dapat diprediksi.

Moda ini juga diyakini sebagai moda transportasi yang murah untuk pergerakan barang jarak jauh dengan volume yang besar. Selain itu, secara kapabilitas, kereta api (KA) lebih unggul daripada moda transportasi lainnya. Sebagai contoh, relasi Jakarta ke Surabaya dapat mengangkut 1.620 ton per perjalanan (https://cargo.kai.id/faq). Moda ini sesuai untuk komoditas bahan mentah dengan volume muat yang besar atau produk akhir yang nilai per unitnya rendah. Sebuah gerbong barang dapat berkapasitas dua kali lipat kapasitas truk.

Penggunaan KA juga lebih aman, bebas dari biaya tambahan lainnya diluar ketentuan yang berlaku, tingkat polusi yang relatif rendah (diperkirakan emisi gas buangan mencapai 1/8 sampai 1/10 dari angkutan dengan truk), hemat BBM (diperkirakan bisa mencapai 1 juta liter atau setara 3000 ton CO2 per tahun).

Pengangkutan Kontainer Pelabuhan
Sebagai upaya optimalisasi angkutan barang dengan moda kereta api, reaktivasi terhadap lapangan penumpukan (container yard) yang sudah ada dapat berpotensi meningkatkan daya saing dengan moda angkutan darat lainnya dan meningkatkan kecepatan pengangkutan barang antar pelabuhan dan dengan sentra-sentra industri.

Di Pulau Jawa terdapat beberapa lokasi container yard (CY) kereta api diantaranya:

  • Provinsi Banten: Cilegon
  • Provinsi Jawa Barat: Cikarang, Klari, Cibungur, dan Bandung
  • Provinsi Jawa Tengah: Semarang
  • Provinsi Jawa Timur: Surabaya dan Jember.

Berdasarkan sekitar 70% volume ekspor-impor melalui Pelabuhan Tanjung Priok dari wilayah sekitar Jakarta, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Banten tahun 2016, Supply Chain Indonesia menganalisis persentase sebaran volume ekspor dan impor. Analisis menunjukkan bahwa volume ekspor Tanjung Priok berasal dari Bekasi (sebesar 32%), Karawang (29%), Purwakarta (8%), Bandung (6%), Tangerang (14%), Bogor (4%), serta Cilegon dan Serang (8%). Untuk impor, barang berasal dari Bekasi (sebesar 23%), Karawang (36%), Purwakarta (9%), Bandung (6%), Tangerang (14%), Bogor (4%), serta Cilegon dan Serang (3%) (Setijadi, 2018).

Berdasarkan sekitar 70% volume ekspor-impor melalui Pelabuhan Tanjung Priok dari wilayah sekitar Jakarta, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Banten tahun 2016, Supply Chain Indonesia menganalisis persentase sebaran volume ekspor dan impor.

Analisis menunjukkan bahwa volume ekspor Tanjung Priok berasal dari Bekasi (sebesar 32%), Karawang (29%), Purwakarta (8%), Bandung (6%), Tangerang (14%), Bogor (4%), serta Cilegon dan Serang (8%). Untuk impor, barang berasal dari Bekasi (sebesar 23%), Karawang (36%), Purwakarta (9%), Bandung (6%), Tangerang (14%), Bogor (4%), serta Cilegon dan Serang (3%) (Setijadi, 2018).

Dengan melihat penyebaran dan volume ekspor-impor tersebut, keberadaan sejumlah CY tersebut berpotensi untuk dimanfaatkan dalam proses pengangkutan antara Pelabuhan Tanjung Priok – kawasan-kawasan industri.

CY kereta api dapat dimanfaatkan sebagai tujuan antara dalam pengiriman barang antara Pelabuhan Tanjung Priok dan lokasi perusahaan atau kawasan industri. Keberadaan CY memungkinkan proses pengangkutan kontainer dari Pelabuhan Tanjung Priok ke kawasan industri dan sebaliknya secara lancar karena terhindar dari risiko kemacetan di jalan raya dan jalan tol.

Selain itu, pemanfaatan CY tersebut akan mengurangi volume pengiriman barang dengan trucking, sehingga sangat berpotensi mengurangi tingkat kemacetan dan tingkat kerusakan jalan pada ruas-ruas jalan terkait.

Realisasi gagasan ini membutuhkan peranan sejumlah pihak yang menjadi pemangku kepentingan, antara lain pemilik barang, operator pelabuhan, dan operator transportasi kereta api. Dukungan penuh dibutuhkan dari Kementerian Perhubungan dan kementerian-kementerian terkait, serta pemerintah daerah setempat.

Referensi:

  1. https://cargo.kai.id/faq diakses pada 14 Mei 2019 pukul 9.30 WIB
  2. Setijadi (2018). Peran Kereta Api dalam Mendukung Kebijakan
    Penerapan Pembatasan Muatan Overdimension & Overloading untuk Angkutan Barang di Jalan Raya
    . Disampaikan pada Diskusi Publik PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Jakarta, 2 Oktober 2018.

*Isi artikel merupakan pemikiran penulis dan tidak selalu mencerminkan pemikiran atau pandangan resmi Supply Chain Indonesia.

Download artikel ini:

  SCI - Artikel Potensi KA dalam Pengangkutan Kontainer Pelabuhan (1.0 MiB, 705 hits)

Komentar

comments

What you can read next

Tongkang Bekasi Kanal Laut vs Kereta Pelabuhan
Potensi Pembangunan Jalur Kereta Api Trans-Sulawesi
Upaya Peningkatan Daya Saing Kereta Api Barang

Recent Posts

  • Anak Usaha Pelindo Ekspor 29 Ton Ikan Layur Beku Senilai Rp 1,3 Miliar ke Cina

    TEMPO.CO, Jakarta – PT Pelindo Solusi Log...
  • Penerapan Konsep Industri 4.0 Terintegrasi Terus Didorong

    Bekasi – Pemerintah melalui Kementerian Perindu...
  • Resmikan Jalur Kereta Api Makassar-Parepare, Presiden Sebut Tingkatkan Daya Saing Sulsel

    MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — ...
  • Upaya Pemkab Mahulu Atasi Hambatan Distribusi Logistik

    kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Mahakam...
  • Tingkatkan Konektivitas dan Distribusi Logistik, Kementerian PUPR Rampungkan Penggantian Tiga Jembatan di Denpasar

    Klikwarta.com, Denpasar – Kementerian Peke...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat