Bisnis.com, JAKARTA–Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok menyatakan, sudah menerima usulan dari manajemen Pelindo II terkait kesiapan BUMN tersebut menyediakan fasilitas konsolidasi barang ekspor impor atau CFS centre dan fasilitas buffer area peti kemas impor yang sudah clearance kepabeanan.
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, I Nyoman Gede Saputera mengatakan, instansinya sudah menerima usulan Pelindo II terkait penyiapan dua fasilitas tersebut pada pekan lalu tetapi hingga saat ini masih dalam proses pengkajian.
“Usulannya bagus,namun masih dilakukan pengkajian. Butuh waktu karena mesti kami pelajari terlebih dahulu,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (17-11-2016).
Nyoman mengatakan, instansinya juga masih akan menampung masukkan dari asosiasi pengguna jasa dan stakeholders di pelabuhan Priok terkait penyiapan fasilitas container freigh station (CFS) centre dan fasilitas buffer area peti kemas impor yang sudah clearance atau sudah mengantongi surat perintah pengeluaran barang (SPPB) dari Bea dan Cukai setempat namun tidak segera ambil pemilknya.
“Terhadap penyiapan kedua fasilitas tersebut Bea Cukai Priok sudah respon postif,” paparnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20161117/98/603674/priok-kaji-usulan-cfs-centre-buffer-area
Salam,
Divisi Informasi