Jakarta, CNN Indonesia — Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) memprediksi produksi industri galangan kapal tahun ini akan lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Selain akibat permintaan kapal yang lesu akibat belum membaiknya sektor komoditas, penurunan tersebut juga disebabkan oleh menurunnya daya saing perusahaan galangan kapal lokal akibat kebijakan pajak berganda.
Kepada CNN Indonesia, Ketua Umum Iperindo Eddy Kurniawan Logam menyebut tahun lalu produksi kapal nasional secara keseluruhan mencapai 600 ribu deadweight tonnage (dwt). Meski belum bisa memperkirakan angka produksi tahun ini, Eddy menyebut penurunan produksi sudah terasa akibat pemberlakuan aturan pajak yang berbeda antara perusahaan kapal nasional dengan kapal impor.
“Jika perusahaan impor kapal bekas atau kapal baru secara utuh itu pajaknya 0 persen dan bea masuknya 0 persen. Tetapi kalau perusahaan galangan impor komponen, pajaknya 10 persen dan bea masuk 5-12 persen,” ujar Eddy ketika dihubungi, Kamis (17/9).
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150917131404-78-79350/produksi-kapal-nasional-bakal-merosot-akibat-pajak-berganda/