Jakarta – Dua pekan sebelum pelaksanaan hari raya Idul Adha yang dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban, berbagai jenis sapi, baik yang produk lokal maupun impor telah diperjualbelikan di kandang-kandang transit, maupun di lahan-lahan masjid, di kandang-kandang dekat pasar, ataupun lahan kosong dekat/di kawasan perumahan.
Untuk memenuhi kebutuhan ketersediaan sapi kurban khususnya di Daerah DKI Jakarta dan sekitarnya, hewan-hewan kurban tersebut dipasok dari peternakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dibawa ke Jabodetabek oleh kapal-kapal ternak (milik BUMN atau swasta) yang dikoordinasi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Menjelang Hari Idul Adha, salah satu kapal khusus ternak yaitu KM Camara 1 telah berangkat dari NTT dengan mengangkut 550 ekor sapi dengan tujuan pelabuhan bongkar Tanjung Priok, Jakarta.
KM. Camara Nusantara 1 dibawah bendera PT. PELNI (Persero) merupakan Angkutan Khusus Ternak dengan Trayek RT-1 dengan jalur pelayanan dari Kupang – Waingapu – Tanjung Priok/Patimban – Kupang. Kapal khusus ternak ini sudah beroperasi sejak tahun 2015 sebagai bagian dari program Tol Laut.
“Sampai saat ini Pemerintah terus berkomitmen untuk dapat memperluas layanan angkutan khusus ternak agar distribusi ternak dapat tersebar merata ke seluruh daerah,” pesan Dirjen Hubla yang disampaikan Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri Capt. Hasan Sadili di Pangkalan Kupang NTT pekan silam.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://dephub.go.id/post/read/program-tol-laut-khusus-ternak-optimalkan-ketersediaan-hewan-kurban
Salam,
Divisi Informasi