JAKARTA – Anak usaha PT Pelayaran Nasional Indonesia yang bergerak dalam sektor logistik, PT Sarana Bandar Nasional, mengharapkan pemerintah memberi kelonggaran muatan barang program tol laut sehingga dapat memaksimalkan keterisian kontainer.
Direktur Utama PT Sarana Bandar Nasional (SBN) Suharyanto mengatakan selama ini muatan tol laut yang disubsidi pemerintah harus berupa sembilan bahan pokok serta baja ringan dan semen.
“Saya berharap ada SOP [standar operasi dan prosedur] tersendiri jadi tidak hanya sekadar sembilan bahan pokok. Paling tidak kebutuhan primer dan sekunder juga sehingga bisa diangkut. Terigu boleh, tapi saya harapkan produk turunan terigu juga boleh,” katanya, Kamis (10/12).
Selama ini, SBN bertugas mencari muatan yang sesuai dengan peraturan pemerintah dalam program tol laut. Selanjutnya, Kementerian Perdagangan akan membuat instruksi terkait dengan muatan tol laut tersebut.
Direktur Utama PT Pelni Elfien Goentoro menyatakan Kemenhub dan Kemendag akan melakukan tinjauan ulang terkait dengan pelaksanaan pelayaran tol laut pada tahun ini sebelum meluncurkan tiga rute lainnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 15 Desember 2015
Sumber foto:
beckettrankine.com