Jakarta (ANTARA) – Pembangunan gudang peralatan kapal di kawasan Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara yang sudah mencapai 70 persen menghambat akses nelayan dan aktivitas bongkar muat kapal.
“Akses jalan tertutup pasti. Nelayan yang mau bongkar muat ikan ya jadi repot,” kata Eko (54), nelayan Muara Angke saat ditemui wartawan di Pelabuhan perikanan Muara Angke, Rabu.
Ia mengatakan akses bongkar muat hanya tersedia satu titik, karena titik bongkar muat barang yang sebelumnya telah tertutup oleh bangunan lain.
Sementara Uli, salah seorang buruh angkut di Pelabuhan Perikanan Muara Angke, ikut mengeluhkan adanya proyek pembangunan pergudangan di akses umum tersebut.
Menurut dia, adanya proyek tersebut telah mempersulit pekerjaannya, karena harus memutar jalan lebih jauh untuk bongkar muat kapal menuju gudang penyimpanan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.antaranews.com/berita/2088098/proyek-gudang-muara-angke-hambat-akses-nelayan-dan-bongkar-muat-kapal
Salam,
Divisi Informasi