MERAK — Kementerian Perhubungan optimistis penandatanganan perjanjian pinjaman proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat yang dibiayai Japan International Cooperation Agency bisa terealisasi Juni 2017.
Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub A. Tonny Budiono mengatakan sejumlah persyaratan yang dibutuhkan untuk menjamin kepastian proyek strategis nasional itu sudah selesai seperti penetapan lokasi (Penlok) dan rencana tata ruang wilayah (RTRW) nasional. Untuk penyusunan detail engineering design(DED) dan greenbook juga sedang dalam tahap penyelesaian.
“Update Patimban, kan Penlok sudah, RTRW nasional sudah, kita tinggal persiapan greenbook, dan lalu loan agreement,” ujarnya di sela-sela kegiatan uji petik kelaiklautan kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (15/5).
Mauritz M. Sibarani, Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, menambahkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan telah menerbitkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No.552.3/KP 328 Pemkam/2017 tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Sarana Penunjang dan Jalan Akses Pelabuhan Patimban Daerah Kabupaten Subang.
Pada Penlok tersebut telah ditetapkan sejumlah titik di daerah mana saja yang bakal dijadikan lokasi untuk pembangunan area penunjang dan jalan akses ke Pelabuhan Patimban untuk memenuhi kebutuhan lahan proyek strategis nasional tersebut yang mencapai 372 hektare.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Selasa, 16 Mei 2017
Salam,
Divisi Informasi