BATU BARA, KOMPAS – Pengerjaan tahap I Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, selesai 41,7 persen. Pelabuhan yang menurut rencana beroperasi awal 2017 itu melayani logistik peti kemas hingga 500.000 TEU per tahun dan curah cair hingga 1 juta ton per tahun.
“Pengerjaan hampir sesuai target, yaitu 42 persen di Maret 2016. Pengoperasian pelabuhan ini mendesak untuk menunjang Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei di Simalungun dan mengurangi beban Pelabuhan Belawandi Medan,” kata Direktur Operasional PT Prima Multi Terminal Eko Widianto di Batu Bara, Jumat (11/3)
Beban Belawan
General Manager Pelabuhan Kuala Tanjung PT Pelabuhan Indonesia I Agust Deritanto mengatakan, saat ini, beban Pelabuhan Belawan sudah mendekati kapasitas maksimal yang mencapai 1,3 juta TEU per tahun. Penambahan kapasitas seharusnya sudah dimulai sejak beban pelabuhan sudah 70 persen.
Pembukaan Akses
Sementara itu, Maskapai Penerbangan Spirit Avia Sentosa secara resmi membuka rute penerbangan ke sejumlah daerah pedalaman di Provinsi Papua di Bandara Frans Kaisiepo, Kabupaten Biak Numfor, Jumat (11/3). Upaya ini untuk membuka akses dan mempercepat pembangunan di daerah-daerah tersebut.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 12 Maret 2016