JAKARTA-PT Pelabuhan Indonesia I mengincar pinjaman senilai Rp24 triliun untuk kebutuhan revitalisasi pelabuhan selama lima tahun sebagai bagian dari proyek tol laut yang digagas Presiden Joko Widodo.
Bambang Eka Cahyana, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (pelindo) I, mengatakan kebutuhan dana hingga 2019 mencapai total Rp34 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk merevitalisasi pelabuhan di 11 kawasan di empat provinsi.
“Total kebutuhan dana sampai dengan lima tahun ke depan sekitar Rp34 triliun. Itu porsi ekuitasnya Pelindo I sekitar Rp6 triliun, karena tidak semua proyek itu kami kerjakan sendiri,” katanya, Rabu (14/1).
Target Pendapatan
Tahun ini, Bambang menegaskan Pelindo I membidik perolehan pendapatan sebesar Rp2,3 triliun atau meningkat 15% dari tahun lalu sebesar Rp2 triliun. Dari target tersebut, perseroan membidik laba bersih sebesar Rp605 miliar, naik dari perolehan tahun lalu sebesar Rp550 miliar.
Selain itu, di Pelabuhan Kuala Tanjung yang akan menjadi pelabuhan hub di Indonesia bagian barat mulai dibangun tahun ini. Di pelabuhan ini akan dikembangkan kawasan pelabuhan terintegrasi dan kawasan industri seluas 1.000 hektare.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 15 Januari 2015