Untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan efisiensi di sektor logistik, PT Jakarta International Container Terminal (JICT) akan mempercepat penyelesaian proyek pembangunan Joint in Gate di Pelabuhan Tanjung Priok.
Presiden Direktur JICT Riza Erivan mengatakan, saat ini proses pembangunan proyek Joint in Gate sudah mencapai 22,02 persen atau melebihi dari target yang ditetapkan. Proyek ini diharapkan dapat selesai dan bisa beroperasi pada Agustus 2016. “Penyelesaian proyek Joint in Gate merupakan salah satu prioritas JICT. Kami berharap dengan beroperasinya fasilitas baru ini, proses handling kontainer akan menjadi lebih cepat dan dapat mendorong terciptanya efisiensi di sektor pelabuhan,” kata Riza di Jakarta, Rabu (27/5).
Saat ini jumlah Pintu Masuk (in gate) dan Pintu Keluar (out gate) dari JICT adalah 13 (tiga belas) pintu. Sesuai rencana apabila sudah beroperasi jumlah pintu masuk (in gate) sebanyak 20 unit. Sementara pintu keluar bagi peti kemas akan tetap menggunakan akses yang telah beroperasi saat ini. “Percepatan pembangunan proyek Joint in Gates JICT dan Koja ini juga tidak terlepas dari akses jalan tol Tanjung Priok yang tengah dibangun oleh Bina Marga. Proyek jalan tol untuk section E2A diperkirakan rampung pada Oktober 2015,” jelasnya, sebagaimana dilansir ccnindonesia.com.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2015/05/28/pt-jakarta-international-container-terminal-jict-percepat-pembangunan-joint-in-gate-di-pelabuhan-tanjung-priok/