TEMPO.CO, Jakarta – PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) sebagai BUMN perdagangan, berkomitmen dalam percepatan proses holding BUMN klaster pangan. Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati mengatakan percepatan proses holdingisasi BUMN Klaster Pangan sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir guna meningkatkan produktivitas pangan dan membantu ketahanan serta kedaulatan pangan nasional.
“PPI terus komitmen dalam proses pembentukan Holding Pangan ini, sampai saat ini kami telah lakukan proses sampai pra Pembahasan Antar Kementerian (PAK) terkait Penggabungan juga PPI dengan BGR,” ujar Nina dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 25 April 2021.
PT PPI untuk ke depan pasca merger menyampaikan konsep dalam peran sebagai konsolidator dan agregator dalam proses bisnis trading dan logistik yang berbasis digital dari berbagai komoditas klaster pangan yang meliputi, beras dan jagung, gula, garam, ayam dan sapi, ikan serta produk lainnya.
“PPI merupakan BUMN yang bergerak di bidang perdagangan, ekspor, impor dan distribusi. Selain produk pangan, PPI juga mendistribusikan pupuk, saprotan, alat Kesehatan dan Kimia Berbahaya,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa saat ini PPI sedang memfokuskan objek utama dari bisnis trading yang dijalankan, menentukan model bisnis serta kontribusi value dari setiap produk, dan menentukan model transaksi paling tepat untuk Holding BUMN Industri Pangan
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.google.co.id/amp/s/bisnis.tempo.co/amp/1456160/pt-ppi-terus-komitmen-dalam-percepatan-proses-holding-bumn-pangan
Salam,
Divisi Informasi