JAKARTA – Pemerintah akan fokus meningkatkan kualitas industri manufaktur dalam hal pemulihan ekonomi nasional. Pasalnya, sektor itu berkontribusi besar dalam menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) Tanah Air.
Staf Ahli Menteri PPN/Kepala Bappenas Chairil Abdini menyebut perlunya industri manufaktur didorong sebagai lokomotif penyerapan bonus demografi, karena terbukti kontribusinya dalam PDB.
“Meskipun peranannya cenderung turun dalam 10 tahun terakhir, kontribusi industri manufaktur dalam GDP atau PDB masih yang terbesar,” kata Chairil dalam keterangan tertulis, Kamis (8/10/2020). (Baca juga: Covid-19 Makin Ganas, Sri Mulyani: Tidak Ada Satupun Negara Bisa Bebas)
Dia menjelaskan, bahwa industri makanan dan minuman, logistik, farmasi masih tumbuh baik meski pangsa pasarnya terus digerus produk-produk impor.
Menurut dia, supaya sektor tersebut bisa menyerap tenaga kerja yang lebih besar lagi, maka kapasitasnya harus ditingkatkan. Salah satu caranya adalah mengurangi impor barang sejenis. “Jika ada kemandirian industri manufaktur tentunya akan terjadi penyerapan tenaga kerja yang luar biasa,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekbis.sindonews.com/read/189834/34/pulihkan-ekonomi-pemerintah-genjot-kapasitas-industri-manufaktur-1602137423
Salam,
Divisi Informasi