SEBANYAK 56 truk pengangkut sembako dan kelontong tujuan Pulau Rote, Flores, dan Alor tertahan di Pelabuhan Penyeberangan Bolok, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kemarin. Puluhan truk tersebut tertahan sejak Sabtu (9/8) setelah PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Kupang menghentikan seluruh pelayaran akibat angin kencang berkecepatan 55 kilometer per jam dan tinggi gelombang di laut mencapai 6 meter.
Truk yang tertahan itu umumnya mengangkut telur, terigu, roti, susu, dan bahan bangunan. Namun, barangbarang tersebut belum mengalami kerusakan. “Jumlah truk yang mengantre bisa bertambah karena penghentian pelayaran masih berlangsung beberapa hari lagi menunggu sampai cuaca normal,“ kata Kepala PT ASDP Cabang Ku pang Arnoldus Yansen.
Yansen mengatakan antrean truk di Pelabuhan Bolok sudah menjadi pemandangan rutin setiap terjadi cuaca buruk yang diikuti penghentian operasi kapal. Seluruh sopir truk diminta menunggu hingga cuaca kembali normal. Pasalnya, seluruh kapal tidak akan diberangkatkan sampai hari ini.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.mediaindonesia.com/hottopic/read/2880/Puluhan-Truk-Tertahan-di-Pelabuhan/2014/08/11