JAKARTA — Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia mencatat jumlah penyedia jasa logistik end to end dengan model fourth party logistics (4PL) di Tanah Air tidak lebih dari 3%.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Logostik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Akbar Djohan mengatakan, persentase itu berdasarkan total dari 3.200-an anggotanya, baik asing maupun dalam negeri.
“Masih sangat kurang [untuk 4PL] di Indonesia, mungkin di bawah 3%. Tidak lebih dari itu. Bahkan, di kami dari 3.200 anggota baik PMA yang 20% dan sisanya PMDN, bisa dihitung dengan jari [pelaku 4PL],” katanya, Sabtu (27/10).
Perusahaan 4PL merupakan provider logistik yang merancang dan membangun bisnis proses logistik dari pihak lain atau mengambil alih bagian logistiknya termasuk pada proses pengadaan selain yang tercantum dalam third party logistics (3PL). Perusahaan 4PL juga mengelola perusahaan logistik 3PL yang menjadi mitranya.
Dia menjelaskan rata-rata perusahaan raksasa marketplace seperti Alibaba Group, Lazada, dan Amazon sudah melakukan kegiatan 4PL sehingga sudah tidak tergantung kepada 3PL.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Senin, 29 Oktober 2018.
Salam,
Divisi Informasi