Ketua DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan penurunan ongkos logistik itu didorong langkah deregulasi pemerintah dan pembangunan infrastruktur.
Hasil riset ALFI menunjukkan perbandingan biaya logistik terhadap produk domestik bruto (gross domestic product/GDP) sejak 2013 hingga 2017 turun 2,2 poin dari 25,7% menjadi 23,5%.
Menurutnya, harmonisasi regulasi dan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah mulai menampakkan hasilnya.
“Kalau kami di ALFI menyebutnya reformasi di bidang logistik atau logistics reform,” katanya kepada Bisnis di Jakarta, Senin (24/7).
Dia menjelaskan keputusan pemerintah memangkas aturan-aturan yang tumpang tindih dan menghambat investasi membuat iklim usaha semakin bergairah.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Selasa, 25 Juli 2017
Salam,
Divisi Informasi