JAKARTA – Kementerian Perhubungan bakal menindaklanjuti usulan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung yang menginginkan Pelabuhan Merak segera direlokasi karena saat ini dianggap terlalu sempit.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti usulan tersebut dengan melakukan studi kelayakan pada 2015 sebagai langkah awal merealisasikan rencana tersebut.
“Studi kelayakan akan dilaksanakan pada 2015, khususnya mengenai [rencana] pengembangan lalu lintas penyebrangan mendatang,” paparnya, Minggu (3/8).
Menurutnya studi kelayakan itu akan mengupas perihal lokasi mana yang dianggap berpotensi menjadi calon pelabuhan baru dilihat dari sisi kenautikaan, akses transportasi dan lain sebagainya.
Namun mengingat studi tersebut belum dilakukan, pihaknya belum mendapat gambaran pasti lokasi calon pelabuhan penyebrangan baru tersebut.
Menurutnya, rencana pemindahan tersebut sudah dibahas oleh Kemenhub karena idealnya pelabuhan penyebrangan memiliki 10 dermaga dan areal yang besar agar tidak terjadi antrean. Sementara itu, Pelabuhan Merak hanya memiliki lima dermaga.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 4 Agustus 2014