REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON — Revitalisasi Pelabuhan Cirebon direncanakan akan dimulai pada 2018 mendatang. Revitalisasi itu akan membuat pelabuhan tersebut lebih berkembang sebagai gerbang ekspor berbagai komoditas.
Deputi Hukum dan Pengendalian Internal PT Pelindo II Pelabuhan Cirebon, Iman Wahyu, menjelaskan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) dari Kementrian Perhubungan sudah turun. RIP itu sudah diajukan ke direksi PT Pelindo II.
Menurut Iman, revitalisasi akan dimulai tahun depan. Bahkan, PT Pelindo II menjadikannya sebagai salah satu proyek strategis yang harus segera direalisasikan. “Ya paling lambat pertengahan 2018,” ujar Iman, di Cirebon, Rabu (6/12).
Menurut Iman, revitalisasi Pelabuhan Cirebon itu membutuhkan anggaran sekitar Rp 5 triliun sampai Rp 7 triliun yang berasal dari PT Pelindo. Dalam revitalisasi itu, akan ada lahan seluas 50 hektare yang direklamasi untuk dermaga baru.
Dermaga yang berjarak sekitar dua kilometer dari bibir pantai tersebut akan dikeruk dengan kedalaman sekitar sembilan meter. Dengan demikian, maka dermaga itu bisa dilabuhi oleh kapal-kapal besar, seperti kapal kargo. Fasilitas pelabuhan pun akan dilengkapi dengan lokasi penempatan peti kemas.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi