LENSAINDONESIA.COM: Teknologi dan informasi kini mendorong industri semakin pesat kendati kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga semua sektor harus melakukan perubahan guna mampu beradaptasi pada kondisi yang disebut “double distribution”.
Wacana penggabungan BUMN operator pelabuhan yakni Pelindo I,II,III dan IV menjadi langkah paling tepat dan relevan untuk menyesuaikan kondisi yang ada saat ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Founder Rumah Perubahan, Rhenald Kasali dalam webinar Change Management Pelindo Bersatu yang dilakukan secara daring, Jumat (25/06) lalu.
Rhenald Kasali menyampaikan, seiring perkembangan teknologi maka tantangan dihadapi Pelindo III juga semakin kompleks. Sebagai salah satu perusahaan operator pelabuhan yang berperan besar menjaga rantai distribusi logistik dan berimplikasi pada kemajuan ekonomi suatu negara diperlukan suatu terobosan melalui integrasi antar perusahaan. Tak hanya akan meningkatkan layanan diseluruh wilayah kerja, namun juga berpeluang menjadikan sebuah kekuatan besar di dunia logistik.
“Kita tahu, disrupsi saat ini tidak terjadi di satu sisi saja namun juga ada “double disrupsi”, teknologi dan pandemi. Dan Pelindo harus berjuang untuk bersatu agar tidak ketinggalan dan integrasi akan menjadi bekal menghadapi kompetisi di masa depan,” tuturnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.google.co.id/amp/s/www.lensaindonesia.com/2021/06/27/rhenald-kasali-integrasi-pelindo-jadi-kekuatan-besar-dunia-logistik.html/amp
Salam,
Divisi Informasi