Jakarta – Indonesia terus berupaya meningkatkan ekspornya demi memperbaiki neraca dagang yang dipandang belum optimal. Salah satunya adalah dengan membuka rute pelayaran langsung agar barang produksi RI bisa dikirim langsung ke negara tujuan tanpa perlu lewat negara ketiga.
Harapannya, biaya logistik bisa dipangkas dan harga produk yang dikirim bisa lebih kompetitif dibanding produk serupa dari negara lain.
Upaya pembukaan rute pelayan langsung teranyar tengah dijajaki pleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC dengn memperpanjang kerja sama program sisterport antara Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Ningbo yang merupakan kota pelabuhan terbesar di pesisir timur China.
Kerja sama lanjutan ini melingkupi rencana pembukaan layanan pelayaran langsung (direct call services) antara Pelabuhan Ningbo dan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
“IPC terus melakukan eksplorasi potensi bisnis korporasi. Kajian pembukaan layanan pelayaran langsung yang juga melibatkan kalangan industri pelayaran ini merupakan wujud dari ekspansi global IPC,” kata Direktur Utama IPC, Elvyn G. Masassya, dalam keterangan tertulisnya dari Beijing, Cina, Minggu (28/4/2019).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4527743/ri-jajaki-pelayaran-langsung-ke-ningbo-untuk-genjot-ekspor
Salam,
Divisi Informasi
#Logistik #LogistikIndonesia #SupplyChainIndonesia #UntukLogistikIndonesiaLebihBaik