Bisnis.com, JAKARTA — PT Samudera Indonesia Tbk membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 12% sepanjang 2018. Segmen usaha logistik diperkirakan akan menjadi segmen dengan pertumbuhan usaha terbesar.
Direktur Keuangan Samudera Indonesia, Ridwan Hamid mengatakan, kinerja perseroan di Januari-Februari melandai seiring dengan siklus di awal tahun di mana roda perekonomian belum berputar cepat.
Namun, selepas Maret 2018 aktivitas bisnis perseroan mulai bertaji seiring peningkatan kegiatan logistik.
Untuk diketahui, Samudera Indonesia memiliki lima segmen usaha, mulai dari pelayaran, terminal, logistik, keagenan, dan properti.
Di antara segmen usaha tersebut, Ridwan menilai segmen logistik akan menjadi primadona karena selain ditunjang ekspansi, Samudera Indonesia juga mendapat limpahan kontrak dari perusahaan pelayaran global, Maersk Line.
“Revenue dari logistik akan spektakuler sementara dari Shipping akan tumbuh sekitar 4%-5%. Secara umum saya melihat revenue bisa [tumbuh] 12%,” jelasnya di Jakarta, Kamis malam (31/5/2018).
Sepanjang 2017, Samudera Indonesia membukukan pendapatan sebanyak US$430,75 juta atau tumbuh 6% secara tahunan.
Pelayaran masih menjadi kontributor utama sebanyak 66,72%, disusul logistik (20,38%), dan terminal (13,95).
Sementara itu, di kuartal I/2018, Samudera meraup pendapatan sebanyak US$107,79 juta (tidak diaudit) atau tumbuh 5,52% secara tahunan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi