JAKARTA – Supply Chain Indonesia menyarankan pembentukan holding BUMN logistik sesuai Road Map BUMN 2015-2019 harus disiapkan secara matang.
Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia, mengatakan selama ini permintaan sektor logistik sangat besar, baik dari internal maupun eksternal BUMN.
Dia memaparkan permintaan internal umumnya berasal dari BUMN produsen, seperti perkebunan, pertambangan, perminyakan, dan lain-lain.
“[Sementara itu,] permintaan eksternal berasal dari luar perusahaan-perusahaan BUMN,” paparnya di Jakarta, Selasa (2/2).
Kekuatan dari sisi penawaran dapat dilihat dari jenis jasa logistik BUMN dan anak-anak usahanya yang sangat lengkap, baik yang berbasis transportasi barang maupun pergudangan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 3 Februari 2016