Jakarta, HanTer – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan memasang alat pengukur berat angkutan barang atau truk otomatis (weight in motion) atau WIM di delapan ruas jalan tol pada Desember tahun ini.
“Akan dipasang di semua ruas, tapi akhir tahun ini titik awal di delapan titik, awal tahun 11 ruas,” kata Direktur Operasi PT Jasa Marga, Subakti Syukur di Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Delapan ruas itu di ruas tol Jabodetabek dan nantinya akan dipasang di seluruh Tol Trans Jawa, sementara itu yang sudah terpasang, yakni Tol Semarang dan Surabaya. “Sudah operasional jadi akhir tahun delapan itu pasti,awal tahun 2020, 11 ruas. Pertama untuk Jabodetabek dan Trans Jawa nantinya semua,” katanya.
WIM merupakan alat pengukur berat otomatis jadi truk tidak perlu melintasi jembatan timbang, dengan alat itu setiap truk melintas sudah diketahui beratnya secara otomatis.
“Di jalan tol itu WIM hanya menggunakan sinyal langsung bisa mengetahui berat dari angkutan kelebihan atau tidak dan kemudian di jembatan timbang kita itu dipasang juga WIM juga selain menggunakan aplikasinya jemabatan timbang online. Berat terdeteksi, dimensi terdeteksi, itu nantinya menjadi bank data,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi.
Pemasangan WIM merupakan salah satu upaya untuk mengurangi pelanggaran angkutan barang yang kelebihan muatan dan ukuran (over dimension/over load) di jalan tol yang saat ini masih sekitar 48 persen. Selain itu juga akan dipasang kamera di setiap pintu tol untuk merekam angkutan barang yang ditengarai ODOL.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://m.harianterbit.com/read/112972/Sejumlah-Ruas-Tol-Bakal-Dipasang-Alat-Ukur-Truk-Otomatis
Salam,
Divisi Informasi