TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) masih melakukan pemanfaatan komoditas unggulan pada sektor perikanan dan kelautan.
Salah satunya, provinsi ke-34 ini masuk dalam komoditas unggulan dengan hasil produksi rumput laut paling tinggi. Di mana mampu menghasilkan sekitar 8-10 ton rumput laut basah untuk setiap unit rakit apung.
“Rata-rata laju pertumbuhan produksi rumput laut di Kaltara mengalami peningkatan sebanyak 9,44 persen selama lima tahun terakhir dengan nilai produksi tahun terakhir mencapai Rp1.034.678.500.008,10,” kata Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum.
Tidak hanya rumput laut, pembudidaya kepiting juga menjadi concern pemerintah saat ini. Dari hasil pemetaan, tambak di Kaltara memiliki luas 129.000 hektar, namun hanya 20 persen yang aktif.
“Produksi budidaya kepiting kita masih rendah. Dari kuota 626.045 ton tiap tahunnya, kita hanya mampu memproduksi 5 persen atau 33.699 ton saja. Sehingga kita perlu memberikan langkah taktis terhadap pembudidaya agar produktivitasnya dapat meningkat,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://korankaltara.com/sektor-kelautan-dan-perikanan-miliki-nilai-produksi-tinggi/
Salam,
Divisi Informasi