Bisnis.com, BIAK – Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan sektor logistik dan konektivitas harus didorong di Kabupaten Biak Numfor supaya dapat mengembangkan perekonomian daerah, terutama dengan memanfaatkan potensi ekonomi biru.
“Logistik dan konektivitas harus kita dorong supaya nanti Biak itu bisa menjadi salah satu ekonomi yang bisa berkembang,” ujarnya saat berkunjung ke Desa Wisata Pantai Anggaduber, Pulau Biak, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Minggu (26/11/2023).
Dia menyampaikan bahwa aktivitas ekonomi dan kondisi masyarakat di Biak Numfor relatif sederhana. Untuk tingkat kemiskinan masih berkisar 24 persen, dan kemiskinan ekstrem 9 persen. Artinya, pemerintah mempunyai tugas untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih baik agar masyarakat dapat keluar dari kemiskinan.
Hingga saat ini, 20,6 persen ekonomi Kabupaten Biak Numfor bergantung pada sektor pertanian, terutama tanaman pangan. Padahal, ada potensi besar ekonomi biru di wilayah tersebut yang dapat menjadi nilai tambah. Mulai sektor perikanan dan produk olahannya, kerang, mangrove, wisata pantai, serta pariwisata berbasis laut seperti diving dan snorkling.
“Nelayan di sini cenderung menangkap ikan segar untuk kepentingan keluarganya ataupun dijual di lokal, padahal kan sebenarnya permintaan ikan yang seperti ini dibutuhkan di daerah-daerah lain Indonesia maupun untuk ekspor. Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana kita membuka pasar atau konektivitas dari ekonomi Biak ini dengan pasar yang lebih besar, baik di wilayah lain di Indonesia maupun di luar negeri. Itu PR (Pekerjaan Rumah) kita bersama,” ucap Amalia.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://m.bisnis.com/amp/read/20231127/414/1718369/sektor-logistik-di-biak-papua-perlu-didukung-konektivitas#amp_ct=1701135441966&_tf=From%20%251%24s&aoh=17011353991154&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com
Salam,
Divisi Informasi