Bisnis.com, JAKARTA–Pelaku usaha menilai untuk menekan krisis ekonomi saat ini pemerintah perlu memperbanyak pusat logistik berikat khususnya pada sektor pertambangan, minyak, gas, dan otomotif.
Ketua Perhimpunan Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPLBI) Ety Puspitasari menyatakan sektor pertambangan, minyak dan gas, serta otomotif sangat urgen memiliki pusat logistik berikat (PLB) guna menstabilisasi harga dan stok.
“Mengingat tekanan krisis ekonomi saat ini serta persaingan antar negara di ASEAN untuk menekan biaya produksi menjadi sangat penting,” kata Ety kepada Bisnis.com, Kamis (27/10).
Dia menyebut segala usaha saat ini membutuhkan PLB untuk menekan biaya produksi misalnya; industri tekstil, industri perkapalan, industri infrastruktur, industri kimia dan farmasi.
Alasannya, PLB diyakini bisa membantu efisiensi antara 20% sampai 30%. Efisiensi ini termasuk penekanan nilai inventory di sisi importir. Nilai ini didapatkan dari penghematan yang disebabkan dari kecepatan proses di pelabuhan.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20161030/98/597327/sektor-migas-dan-otomotif-dinilai-paling-butuh-pusat-logistik-berikat
Salam,
Divisi Informasi