Dompu (Suara NTB) – Sektor perikanan di Kabupaten Dompu mulai diminati investor untuk pengembangan budidaya tambak intensif. Bahkan di Desa Hu’u perairan teluk Cempi Desa Hu’u dan Marada Kecamatan Hu’u sudah berjalan budidaya lobster sistem kerangkeng terbenam.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu, Amiruddin, S.Hut kepada Suara NTB di ruang kerjanya, Kamis, 25 Mei 2023 kemarin mengungkapkan, wilayah Kabupaten Dompu memiliki potensi yang cukup besar untuk budidaya laut dan pesisir. Seperti di wilayah teluk Saleh dan Sanggar. Untuk teluk Cempi didorong untuk pertambakan rakyat dengan sistem budidaya tradisional, karena mayoritas tambak pasang surut.
Kendati demikian, di perairan Desa Hu’u dan Marada tengah berjalan sistem budidaya lobster sistem kerangkeng terbenam. Sistem ini baru pertama dilakukan di Indonesia dan selama ini dikembangkan di Vietnam. Kerambanya dibangun di tengah laut untuk budidaya lobster. “Di Kiwu juga ada investor yang sedang bersiap melakukan investasi untuk budidaya tambak intensif,” ungkap Amiruddin.
Perairan dan pesisir pantai Dompu dulu cukup diminati investor yang melakukan budidaya tambak intensif udang dan mutiara. Karena alasan keamanan, para investor ini banyak gulung tikar dan memilih memindahkan investasinya ke wilayah lain. “Stabilitas keamanan ini menjadi alasan investor dulu tidak lagi berinvestasi di Dompu,” katanya.
Berkaca dari kasus itu, Amiruddin mengaku, pihaknya terus mendorong pemberdayaan masyarakat pesisir dan nelayan dengan program yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK). Upaya ini untuk meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.suarantb.com/2023/05/26/sektor-perikanan-diminati-investor-stabilitas-keamanan-diharapkan-tetap-terjaga/
Salam,
Divisi Informasi