KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Potensi perlambatan ekonomi dan tensi geopolitik yang bisa menyumbat rantai pasok industri, masih membayangi sektor transportasi dan logistik di tahun ini. Faktor itu bisa menjadi tantangan, sekaligus peluang bagi emiten yang bergelut di sektor tersebut.
Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi kinerja sektor transportasi dan logistik secara nilai bisa mencapai Rp 1.436 triliun pada tahun 2024, tumbuh 14,16% dibandingkan tahun lalu.
CEO Supply Chain Indonesia, Setijadi, mengungkapkan estimasi tersebut mencakup transportasi penumpang dan barang, serta pergudangan.
SCI memperkirakan pendorong utama sektor ini berasal dari industri pengolahan, pertanian, perdagangan, pertambangan, dan konstruksi.
“Selain berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, sektor logistik berpotensi meningkatkan pertumbuhan sektor-sektor lainnya dengan peningkatan efektivitas dan efisiensi,” ujar Setijadi kepada Kontan.co.id, Senin (22/1).
Sumeber dan berita selengkapnya:
https://investasi.kontan.co.id/news/sektor-transportasi-dan-logistik-berpotensi-naik-saham-saham-berikut-layak-dilirik
Salam,
Divisi Informasi