JAKARTA — Kementerian Perhubungan bakal mengkaji peluang penurunan tarif jasa kepelabuhan untuk angkutan RoRo.
Davao – General Santos – Bitung. Ini dilakukan guna merangsang perdagangan kedua wilayah.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan konektivitas antara Indonesia dengan Filipina sulit berkembang bila tidak didukung dengan diferensiasi jenis barang yang diangkut kapal RoRo.
Pasalnya, jenis barang yang dihasilkan Mindanao dan Sulawesi Utara relatif sama.
“Hambatannya memang kalau dua negara yang berdekatan, itu potensinya barang. Jadi sulit kalau tidak ada diferensiasi,” ujarnya di Jakarta, Senin (25/9/2017).
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi