Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan US$ 2,62 miliar, sesuai dengan konsensus pengamat. Nilai ekspor Indonesia November 2020 mencapai US$15,28 miliar atau meningkat 6,36% dibanding ekspor Oktober 2020. Demikian juga dibanding November 2019 meningkat 9,54%.
Nilai impor Indonesia November 2020 mencapai US$ 12,66 miliar atau naik 17,40% dibandingkan Oktober 2020. Sementara jika dibandingkan November 2019 turun 17,46%.
“Hasil surplus ini menggembirakan, sebab surplus ini terjadi karena adanya kenaikan ekspor dan juga impor dibandingkan bulan sebelumnya, meskipun secara year-on-year impornya masih mengalami penurunan,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, dalam pemaparan kinerja perdagangan November 2020, Selasa (15/12/2020).
Menurut riset NH Korindo Sekuritas, konsensus pengamat memproyeksikan surplus neraca perdagangan US$ 2,6 miliar. BRI Danareksa Sekuritas juga sebelumnya memproyeksikan surplus di US$ 2,6 miliar- US$ 3,13 miliar.
Ekspor nonmigas November 2020 mencapai US$14,51 miliar, naik 5,56% dibanding Oktober 2020. Demikian juga jika dibanding ekspor nonmigas November 2019, naik 12,41%.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.beritasatu.com/ekonomi/709741/sesuai-ekspektasi-neraca-perdagangan-surplus-us-262-m
Salam,
Divisi Informasi