INDOPOS.CO.ID – Berdasarkan Laporan Ekonomi dan Keuangan yang dirilis oleh Badan Kebijakan Fiskal, perekonomian Indonesia tercatat tumbuh secara positif. Hal ini ditandai dengan surplus neraca perdagangan dalam 28 bulan berturut-turut. Capaian yang cemerlang ini tentu tak terlepas dari perencanaan dan kerja sama berbagai pihak. Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, Bea Cukai jalin sinergi bersama pemerintah daerah, organisasi komunitas, hingga eksportir di sejumlah daerah.
Hatta Wardhana, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, mengungkapkan bahwa Bea Cukai terus berupaya mendorong perkembangan dunia usaha dan meningkatkan daya saing perusahaan pada skala global. “Dalam upaya peningkatan ekspor di wilayah Belitung, Bea Cukai Tanjungpandan melakukan kunjungan kerja ke kediaman Bupati Belitung, Sahani Saleh, pada Senin (04/07),” imbuhnya.
Hatta mengatakan bahwa kunjungan ini membahas terkait upaya meningkatkan ekspor Bea Cukai Tanjungpandan dalam program bernama Klinik, yaitu Kemudahan Layanan Informasi dan Izin Kepabeanan dan Cukai. Program Klinik Ekspor merupakan salah satu inovasi Bea Cukai Tanjungpandan untuk memfasilitasi calon eksportir untuk mendapatkan asistensi dan konsultasi komoditas tambang. Dalam kunjungan ini juga dipaparkan terkait latar belakang, permasalahan yang dihadapi, tujuan, serta manfaat Klinik Ekspor.
Di Banjarmasin, Bea Cukai Banjarmasin menerima kunjungan kerja dari Andi Fitri, Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GeKrafs) DPW Kalimantan Selatan, beserta tim, pada Kamis (15/09). GeKrafs adalah sebuah organisasi komunitas dalam bidang pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia. GeKrafs berfokus pada empat program, yaitu Literasi Ekonomi Kreatif, Luasnya Lapangan Kerja, Lestarinya Budaya dan Produk Kreatif Indonesia, dan Lahirnya Pengusaha-Pengusaha Baru.
Andi mengungkapkan apresiasinya pada Bea Cukai Banjarmasin, “selama ini Bea Cukai Banjarmasin telah menunjukkan bukti konkret untuk kemajuan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) Kalimantan Selatan. Kami berharap, ke depannya dapat menjangkau lebih banyak pelaku UMKM untuk diberikan asistensi dan bimbingan terkait ekspor.”
Sementara itu, di Langsa, Bea Cukai Langsa menggelar rapat bersama pelaku ekspor di wilayah pengawasan Bea Cukai Langsa, pada Sabtu (03/09). Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan calon eksportir dengan pihak lain yang terlibat dalam kegiatan ekspor, seperti operator sarana pengangkut dan pembeli, sehingga dapat mewujudkan rencana ekspor dan menghidupkan kembali kegiatan ekspor dan impor pada Pelabuhan Kuala Langsa. Pada rapat juga dibahas terkait kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh para calon eksportir dalam melaksanakan ekspor serta solusi dalam mengatasi kendala-kendala tersebut.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.indopos.co.id/nasional/2022/09/26/sinergi-berbagai-pihak-bea-cukai-lakukan-asistensi-ekspor/
Salam,
Divisi Informasi