SEMARANG – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mendesak pemangku kebijakan khususnya Pemprov Jawa Tengah memiliki sistem logistik daerah yang mumpuni.
Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan mengatakan jika provinsi Jawa Tengah bisa memperbaiki sistem logistik, pertumbuhan ekonomi akan lebih baik.
Dia menjelaskan berdasarkan survei Bank Dunia biaya logistik nasional mencapai 24,6%. Dengan memiliki sistem logistik daerah (sislogda) yang mumpuni, prediksinya, dalam tiga tahun bisa menurunkan 4% hingga 5%.
“Dari angka Bank Dunia 24,6% menjadi sekitar 19% itu akan jauh lebih baik. Bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah lebih baik lagi 0,5% hingga 0,8% itu bukan angka yang kecil,” katanya di sela-sela musyawarah wilayah ALFI, Kamis (6/4).
Dia mencontohkan pembenahan sislogda tersebut bisa diaplikasikan dengan kegiatan logistik yang dikaitkan semua rantai pasok pemenuhan kebutuhan masyarakat yang utama. Menurutnya, setiap daerah memiliki potensi berbeda.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Jumat, 7 April 2017.
Salam,
Divisi Informasi