Sistem transportasi logistik di Indonesia dinilai masih belum efisien. Sehingga membuat logistik tidak kompetitif dibandingkan negara-negara lain.
Untuk itu, era Pemerintahan baru yang akan dipimpin Prabowo Subianto diharapkan dapat menangani persoalan tersebut.
Ketua Umum Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI), Hedy Rahadian menyampaikan, jalur logistik di Indonesia belum optimal salah satunya karena 90 persen melalui jalur darat, alias menggunakan jalan raya.
Sementara di negara-negara Eropa, sekitar 70 persen menggunakan jalan raya, 10 persen jalur laut dan udara, serta 20 persen memakai kereta api.
“Waktu di Selat Sunda itu terjadi badai yang cukup besar sehingga itu Ferry sulit lewat, truk itu daripada dia lewat Priok lebih baik nunggu tiga hari di Merak karena lebih murah. Jadi sistem angkutan laut kita tidak cukup nendang,” ujar Hedy dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI), pada Rabu (18/9/2204).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.kompas.com/properti/read/2024/09/18/150000421/sistem-transportasi-logistik-belum-efisien-prabowo-diminta-buat-blue
Salam,
Divisi Informasi