jpnn.com, JAKARTA – Pandemi telah memberikan ketidakpastian dalam rantai pasokan yang berdampak pada kelangkaan pada berbagai bahan baku mulai dari bahan makanan hingga semikonduktor. Meskipun saat ini dunia tengah memasuki fase pemulihan pasca krisis, disrupsi pada rantai pasokan global masih terjadi, mulai dari kapal yang tertahan di Kanal Suez maupun konflik ataupun perang yang saat ini sedang terjadi. Berdasarkan data Global Supply Chain Pressure Index yang dikeluarkan oleh The United States Federal Reserve Bank, tekanan pada rantai pasokan global terparah sepanjang sejarah terjadi pada Desember 2021.
Fase pemulihan pun juga masih berdampak pada volatilitas rantai pasokan. Perusahaan-perusahaan logistik yang performa bisnisnya bergantung pada performa rantai pasokan global juga melihat kondisi dua tahun terakhir sebagai tantangan. Terlepas dari disrupsi yang ada, mereka yang terlibat dalam bisnis pergudangan, misalnya, harus mengatasi tidak hanya pasokan yang tidak pasti tetapi juga permintaan yang meningkat, terutama di sektor e-commerce.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.jpnn.com/news/smart-warehouse-solusi-cerdas-di-tengah-tekanan-rantai-pasokan
Salam,
Divisi Informasi