JAKARTA, investor.id – Pelaku usaha logistik menyatakan kenaikan biaya logistik nasional tidak bisa dihindari lantaran efek domino bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar yang mengalami kenaikan.
Pasalnya, mayoritas pelaku logistik nasional termasuk operator truk pengangkut barang dan logistik selama ini menggunakan BBM bersubsidi karena tuntutan pasar/konsumen yang tinggi atas biaya logistik yang rendah.
“Kami memahami adanya potensi kenaikan cost logistik terutama yang berhubungan dengan aktivitas truk barang dan logistik akibat kenaikan BBM solar bersubsidi tersebut. Namun berapa persen besaran idealnya kenaikan tarif angkutan barang itu mesti dinegosiasikan secara bersama,” ujar Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi dalam keterangan resmi, Minggu (4/9/2022).
Dia menjelaskan, efek langsung terhadap komponen BBM dalam formula hitungan biaya angkutan darat (trucking) merepresentasi 35-40%. “Sehingga berapapun koofisien kenaikan BBM akan berdampak besar,” ucap Yukki.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://investor.id/business/305558/solar-naik-alfi-kenaikan-biaya-logistik-tak-bisa-dihindari
Salam,
Divisi Informasi