TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Memenuhi amanat Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Bea Cukai Tanjung Emas bersama stakeholders bahas strategi terkait program SSm Pengangkut, Senin (31/8/2021).
Koordinasi ini dihadiri Komisi Pemberantasan Korupsi, Tim dari Lembaga National Single Window (LNSW) serta seluruh stakeholder dari beberapa pelabuhan utama penerapan utama dalam program NLE ini, yakni Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Emas serta Pelabuhan Makassar.
Sinergi ini membahas tentang efektifitas dan efisiensi pelayanan pengangkutan, ekspor, impor dan domestik melalui integrasi sistem pelayanan di pelabuhan dengan transparansi dan standarisasi prosedur layanan.
Direktur Penjaminan Mutu LNSW, Ircham Habib menyatakan terdapat 4 pilar ekosistem logistik nasional, yakni simplifikasi probis pemerintah dengan mewujudkan satu wajah pemerintah melalui layanan dan pengajuan dokumen terpadu, kolaborasi platform logistik menyediakan informasi yang simetris pada sisi supply dan demand, menyediakan pembayaran online 24/7, sekaligus mudah dan murah, serta melakukan penataan infrastruktur untuk menunjang pergerakan barang yang lebih efisien.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://jateng.tribunnews.com/2021/09/02/ssm-pengangkut-program-unggulan-percepataan-ekonomi-logistik-nasional
Salam,
Divisi Informasi