JAKARTA, investor.id – Strategi yang mengoptimalkan efisiensi operasional dan meningkatkan nilai tambah layanan diperlukan untuk meningkatkan profit dalam bisnis logistik. Salah satu strategi utama adalah menggunakan teknologi canggih untuk memantau dan mengelola rantai pasok secara real time.
Dengan menggunakan sistem manajemen transportasi yang terintegrasi, perusahaan dapat mengidentifikasi titik-titik efisiensi dan mengurangi biaya transportasi serta waktu perjalanan. Penerapan teknologi IoT (Internet of Things) juga dapat membantu dalam memantau dan mengelola inventaris secara akurat, mengoptimalkan penggunaan gudang, dan mengurangi risiko kehilangan atau kekurangan stok.
Selain teknologi, optimalisasi rute dan pengelolaan armada juga krusial dalam meningkatkan profitabilitas bisnis logistik. Penggunaan algoritma cerdas untuk perencanaan rute dapat membantu mengurangi jarak tempuh dan waktu perjalanan, menghemat biaya bahan bakar, serta mengurangi emisi karbon.
Selain itu, pemeliharaan rutin dan efisien terhadap armada kendaraan dapat mengurangi biaya operasional jangka panjang. Manajemen yang efektif terhadap armada juga termasuk pengoptimalan kapasitas pengangkutan, sehingga setiap kendaraan dapat diisi secara maksimal sesuai dengan permintaan dan jenis barang yang diangkut.
“Kami merasa bahwa selain teknologi, optimalisasi rute dan pengelolaan armada juga krusial dalam meningkatkan profitabilitas bisnis logistik. Penggunaan algoritma cerdas untuk perencanaan rute dapat membantu mengurangi jarak tempuh dan waktu perjalanan, menghemat biaya bahan bakar, serta mengurangi emisi karbon,” kata Miftahul Huda, CFO & Co-Founder BosCOD, dalam keterangannya, yang dikutip pada Senin (8/7/2024).
Sumber dan berita selengkapnya:
Strategi Holistik untuk Tingkatkan Profitabilitas Bisnis Logistik (investor.id)
Salam,
Divisi Informasi
