REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan terus menggenjot kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor tersebut melalui strategi pendidikan formal hingga berbagai pelatihan. Kualitas SDM menjadi tantangan di tengah besarnya potensi kelautan saat ini.
“BRSDM telah bertransformasi menjadi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP). Transformasi ini menjadi penanda komitmen BPPSDM dalam menyiapkan SDM KP unggul untuk ekonomi biru, yang dilakukan melalui berbagai aspek, seperti pendidikan, pelatihan, penyuluhan, serta pengembangan kompetensi, yang keseluruhannya terintegrasi melalui dua program strategis, Vocational Goes to Actors (VOGA) dan Smart Fisheries Village (SFV),” ujar Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) I Nyoman Rudiarta dalam keterangan tertulis di Jakarta yang diterima Kamis (20/7/2023).
Rudiarta mengatakan, kualitas SDM memang menjadi tantangan di tengah besarnya potensi sektor kelautan dan perikanan yang harus dikelola oleh negara. Sumber daya manusia diakuinya menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan sektor kelautan dan perikanan.
Berdasarkan Global Innovation Index (2022), posisi Indonesia masih berada di bawah Cina, bahkan dengan negara tetangga, Malaysia, pada kategori institusi, human capital dan penelitian, infrastruktur, market sophistication, business sophistication, pengetahuan dan output teknologi, serta output kreatif.
Hal tersebut juga tampak pada penyerapan tenaga kerja yang terbilang belum maksimal pada bidang perikanan, pariwisata bahari, industri kelautan, angkutan laut, bangunan laut, hingga jasa kelautan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Strategi KKP Genjot SDM Unggul Sektor Kelautan Perikanan | Republika Online
Salam,
Divisi Informasi