INDOZONE.ID – Angkutan udara perintis dan angkutan kargo perintis yang menghubungkan beberapa daerah dengan beberapa daerah atau distrik di kawasan Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T), di Indonesia, telah berdampak pada lancarnya penyaluran logistik.
Sejak ada program ini, harga-harga barang bisa ditekan sampai 40 persen, bahkan 50 persen untuk jenis-jenis barang tertentu, salah satu daerah Boven Digoel yang penyalurannya melalui Bandar Udara Tanah Merah.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti menegaskan, program penerbangan perintis kargo adalah sebagai perwujudan dari kehadiran negara untuk menjawab persoalan di daerah yang sulit dijangkau oleh moda transportasi darat.
“Untuk itu mari kita saling berkoordinasi, sehingga kegiatan angkutan udara perintis kargo ini dapat tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh saudara-saudara kita di Papua,” ujarnya.
Bandar Udara Tanah Merah, penghubung penerbangan kargo perintis wilayah kawasan Boven Digoel dengan kabupaten lain seperti Pegunungan Bintang, Kabupaten Mappi dan juga 15 distrik lainnya di Kabupaten Boven Digoel.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.indozone.id/news/ers15b/subsidi-angkutan-udara-perintis-di-papua-bikin-harga-barang-turun
Salam,
Divisi Informasi