JAKARTA (BeritaTrans.com) – Supply Chain Indonesia (SCI) mengemukakan ebagian besar penyedia jasa logistik (PJL) Indonesia berada pada klasifikasi penyedia basic services, dengan kepemilikan jaringan internasional yang terbatas.
Penilaian itu disodorkan SCI dalam rilis yang diterima BeritaTrans.com dan tabloid BeritaTrans, Jumat (1/1/2015).
Rilis itu bertajuk Catatan Akhir Sektor Logistik Indonesia Tahun 2015 dan Rekomendasi Pengembangan Tahun 2016, yang ditandtangani Ketua SCI Setijadi.
Sebagian besar praktisi logistik Indonesia belum bersertifikasi kompetensi yang diperlukan sebagai bukti kompetensi dalam persaingan global, termasuk dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Sumber dan berita selengkapnya: