Penaikan Tarif KA Logistik & Truk: Pelaku Usaha Kian terbebani
Monday, 01 December 2014
by Supply Chain Indonesia
JAKARTA-Pelaku usaha menilai penaikan tarif ekspedisi kereta logistik sebesar 15% mulai hari ini, yang akan diikuti rencana penaikan tarif angkutan truk 10%-32% berpotensi mengancam daya saing industri nasional. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Natsir Mansyur memprediksi target penurunan 1%-2% komponen biaya logistik per tahun sulit tercapai. Menurutnya, daya saing dunia usaha akan
- Published in Berita